Rabu, 02 Desember 2015

APA SIH BEDANYA TEGAS DENGAN MARAH?



Assalamualaikum.. Ayah Edy, Tadi pagi saya dikejutkan dengan bentakan seorang ayah kepada anaknya yang sedang sulit diajak kerjasama.

Namun beberapa saat setelah itu sang ayah menjelaskan kepada kami bahwa dia tidak bermaksud marah/kasar melainkan tegas.

Jujur saya jadi bingung perbedaan antara kasar/marah/berteriak atau tegas itu bagaimana ya?

Di satu sisi saya juga geregeten dengan si anak, tapi di sisi lain saya merasa cara seperti itu ga bener sekalipun akhirnya anaknya nurut tapi dengan tangisan keras.

Mohon penjelasannya yaa Ayah Edi.. Terimakasih.

Komunitas AYAH EDY:

Prinsip mendidik yang saya anut adalah Kasih Sayang dan Kasih Tegas sesuai situasi dan kebutuhan.

Tegas satu level di bawah marah, Tegas untuk mendidik, Marah cenderung hanya meluapkan emosi sesaat.

Tegas itu melaksanakan kesepakatan tanpa kompromi, jadi jika kita tegas perlu ada kesepakatan dan aturan main dengan anak terlebih dahulu, jika belum ada aturan maindan kesepakatan antara orang tua dengan anak itu sering kali lebih kepada marah. semoga menjadi lebih jelas ya bun.

Ciri-ciri utama yang membedakan tegas dengan marah adalah, apa bila setelah kita melakukannya menyesal "kenapa tadi saya seperti itu ke anak" nah itu biasanya idikasi bahwa kita marah, dan kelepasan atau out of control.

Sementara jika tegas kita tidak menyesal, karena semua apa yang kita lakukan sudah terencana berdasarkan kesepakatan bersama. dan Bukan reaksi spontan semata.

Jadi ingatlah selalu jika kita terpancing emosi segeralah kita bertanya pada diri sendiri, apakah kita sudah punya perjanjian dan kesepakatan sebelumnya tentang hal ini ? Jika belum, maka sebaiknya tunda dulu marahnya dan catat untuk segera melakukan diskusi bersama anak dan membuat kesepakatan bersama yang disertai konsekensi terhadap pelanggaran dan reward apa bila anak kita tidak melanggarnya setelah nanti tiba dirumah. (jika sedang di luar rumah)

Kami dirumah juga menjelaskan kepada anak kami untuk bisa membedakan kapan ayahnya tegas dan kapan ayahnya marah.

Agar jika mereka paham perbedaan keduanya mereka kelak juga bisa menjadi ayah yang tegas dan bukan ayah yang pemarah.

Semoga bermanfaat😊😊😊


Tidak ada komentar:

Posting Komentar