Senin, 08 Juni 2015

DAKWAH, Beban atau Hiburan..???

DAKWAH, Beban atau Hiburan..???

☼ Cara Pandang Seseorang Menyikapi Suatu Perkara Berbanding Lurus Dengan Respon dan tindakanya.

SHOLAT :

☼ Sholat.... Jika Di Pandang Sebagai Beban, Di pastikan Tidak ada Ke-Nikmat Saat menjalankanya. (yang ada Rasa terburu2 ingin cepat selesai)

☼ Tiap Lantunan Bacaan Imam Terasa Berat untuk di dengarkan, Tiap Raka'at Berganti Terasa Lama Nan Waktu Berjalan.

☼ Tentu ini Berbeda dengan Rasulullah yang Memerintahkan Umatnya Untuk Shalat dengan
Tuma'ninah,

☼ Bahkan dalam Satu riwayat Ketika Beliau Sholat Bacaanya Tartil, (Jelas Huruf per Hurufnya).

☼ Bagi Rasul Sholat adalah "Hiburan" Bagi Kita Sholat itu "Beban".

☼ Bahkan Di Riwayat Yang Lain, Ketika Sedang Kelelahan Beliau Meminta Bilal Menghiburnya Dengan Sholat : Qum ya Bilal fa arihna bi al shalah.(Wahai bilal Hiburlah kami dengan Sholat)

☼ Kalau Kita Sekarang Hiburanya GAME, SINETRON, NGERUMPI, TIDUR.

JIHAD :

☼ JIHAD kata Rasulullah adalah Wisatanya bagi kaum muslimin, Bagi Kita JIHAD adalah HOROR Yang
Menakutkan (minjem istilah ust Felix).

☼ "Sesungguhnya Wisata umatku adalah jihad fi sabilillah {HR. Abu Dawud}

RESIKO DAKWAH SIAP DICEMOOH :

☼ Alih Alih Mendukung Dakwah, Tak Jarang Kita Memandang Sinis Dengan Orang2 Yang Menyeru Kepada
Al-Islam.

☼ Cemoohan semisal : Sok Alim Lah, Sok Cari-Cari perhatian Lah, Cari muka lah, sok Suci lah sering kita lontarkan sbg EJEKAN bagi mereka (para pendakwah)

☼ Dan Banyak Lagi Suudzon yang Terlontar dalam Hati.
"Halah cuma bisa Koar2, Sok Mengkritisi orang lain padahal Dia Sendiri Penuh dosa"

AYO MULAI DAKWAH :

☼ Padahal Kalau Menurut saya Cara Terbaik Memperbaiki diri adalah Dengan Memperbaiki Orang Lain.
( lho apa iya)

☼ Pertama Kita akan terpacu Untuk Lebih Tahu, Lebih Termotifasi Mencari Ilmu, Lebih Punya Habits Menyampaikan Ide dan Pendapat.

☼ Yang Kedua Ada Beban Psikologis Agar Kita Senantiasa Konsekwen dan Konsisten Dengan apa yang Kita sampaikan.

☼ Jadi Kita akan Relatif Aman dari Penyimpangan dan Berbuat Kesalahan Di banding Uzlah "menyendiri" Kontemplasi dalam memperbaiki diri

☼ So..... Do it, Jangan menunda-nunda dalam Beramal Sholeh.

☼ Jika Berdakwah Ukurannya Harus-lah Suci , tentu Hanya Para Malaikatlah yang Pantas Berdakwah.

☼ Jika Berdakwah Ukuranya Harus-lah Pandai, Tentu hanya gelar Profesor, Doktorlah, Syeick, Habib, Kyai, Ustadz Yang Pantas Berdakwah.

☼ Mari Bersihkan Hati Menikmati Indahnya Dakwah, Menjadikan Dakwah ini seolah-olah Kita Sedang "Berbulan madu" Dengan Allah.

#AllahuAkbar.

Repost by. Ust Fatih Karim

Hikmah menghadiri Majelis Ilmu

Berapa kali dalam pekan ini anda menghadiri majelis ilmu?

Α∂α уαηg merasa ringan,
Α∂α уαηg merasa berat,
Α∂α уαηg terpaksa,
Α∂α уαηg menunda,
Α∂α juga уαηg selalu merindukannya..

Mari simak hadist berikut,

Dari Umar Ibnul Khaththab RA,
Beliau SAW berkata:

“Sesungguhnya seseorang keluar dari rumahnya dalam keadaan dia mempunyai dosa-dosa seperti gunung Tihamah,
akan tetapi apabila dia mendengar ilmu (yaitu mempelajari ilmu dengan menghadiri majelis ilmu), kemudian dia menjadi takut,
kembali kepada Rabbnya dan bertaubat,
maka dia pulang ke rumahnya dalam keadaan tidak mempunyai dosa. Oleh karena itu, janganlah kalian meninggalkan majelisnya para 'ulama.”

Luar Biasa...
Semoga kita menjadi orang2 уαηg mencintai majelis ilmu..
Beramal dg ilmu,menundukkan dunia dg ilmu demi raih akhirat уαηg tidak semu..

ﺁﻣــﻴﻦ ﻳَﺎ ﺭَﺏَّ ﺍﻟﻌَﺎﻟَﻤِﻴﻦْ ..

Repost by. Ust Fatih Karim

Hikmah menghadiri Majelis Ilmu

Berapa kali dalam pekan ini anda menghadiri majelis ilmu?

Α∂α уαηg merasa ringan,
Α∂α уαηg merasa berat,
Α∂α уαηg terpaksa,
Α∂α уαηg menunda,
Α∂α juga уαηg selalu merindukannya..

Mari simak hadist berikut,

Dari Umar Ibnul Khaththab RA,
Beliau SAW berkata:

“Sesungguhnya seseorang keluar dari rumahnya dalam keadaan dia mempunyai dosa-dosa seperti gunung Tihamah,
akan tetapi apabila dia mendengar ilmu (yaitu mempelajari ilmu dengan menghadiri majelis ilmu), kemudian dia menjadi takut,
kembali kepada Rabbnya dan bertaubat,
maka dia pulang ke rumahnya dalam keadaan tidak mempunyai dosa. Oleh karena itu, janganlah kalian meninggalkan majelisnya para 'ulama.”

Luar Biasa...
Semoga kita menjadi orang2 уαηg mencintai majelis ilmu..
Beramal dg ilmu,menundukkan dunia dg ilmu demi raih akhirat уαηg tidak semu..

ﺁﻣــﻴﻦ ﻳَﺎ ﺭَﺏَّ ﺍﻟﻌَﺎﻟَﻤِﻴﻦْ ..

Repost by. Ust Fatih Karim