Selasa, 23 Agustus 2016

Saatnya Merelakan @tausiyahku_

Kebahagiaan hakiki hanyalah dariNya Sang Penggenggam Hati. Bukan tergantung lawan jenis yang belum halal. Sekarang adalah saat yang paling tepat bagi kita untuk melepaskan dia yang belum halal. Karena, yang istimewa menurut kita belum tentu terbaik menurut Allah. Allah akan mengambil dia yang belum halal untuk diganti yang lebih baik lagi.

"Setan itu memberikan janji—janji kepada mereka, dan membangkitkan angan—angan kosong kepada mereka, padahal tiadalah setan itu menjanjikan kepada mereka selain tipuan belaka." (QS. An—Nisa: 120)

Setan memang suka memberikan angan—angan kosong. Salah satunya dengan perasaan cinta kepada lawan jenis yang belum hala yang pelan—pelan merasuk kedalam hati. Kelalaian dimasa jahiliyah ini semoga membuat kita paham tentang sesuatu. Segala sesuatu ada saatnya, ada saat mempertahankan, ada juga saat melepaskan.

Maka, lepaskanlah ...

Jika Sang Maha cinta tak dapat mengembalikanmu kepadaku dalam kehidupan ini, pasti Dia akan menyatukan kita dalam kehidupan yang akan datang.

Andaikan Allah tak mempertemukan kita di Jabal Rahmah, kuberharap kita dipertemukan di Jannah.

Jika memang engkau bukanlah nama yang bersanding dalam buku kehidupanku, tentu Allah tengah menyiapkan seseorang yang lebih baik.

By. Buku Tausiyah Cinta @tausiyahku_

Alloohumma yaa muqollibal quluubi tsabbit qolbii a'laa diinikh^^

Sosmed? Gunakan dengan bijak.

Serius! Meskipun saya pake bbm saya ini orang yang paling males buanget buat ngecek status bbm

Kudet banget, jadi ngga tau apa yang lagi happening di bbm

Saking kudetnya kadang suka ada yang tiba—tiba nanya: "kakaknya sakit? Sakit apa??"

Dan saya nya cuma bengong, melongo, bingung mau jawab apa.. sambil menunjukkan muka yang tanpa dosa karena bisa ngga tau kondisi kakaknya sendiri haha XD

Akhirnya saya jawab: "Ngga tau, perasaan baik baik aja. Emang tau dari mana kakak fitri sakit?" 'Dari status bbm'

Good! Lagi—lagi harus dapet kabar dari sosmed.

Dan ini sebenarnya salah satu alasan kenapa saya males banget cek status bbm karena biasnya berisi curhatan—curhatan yang tidak seharusnya dituang dalam bentuk status yang akhirnya membuat semua orang jadi tau bahkan terkadang mereka yang orang luar lebih tau dari pada saya sendiri yang orang dalam, ya karena memang mereka curhat dengan bbm, sosmed.

Dan kalau ada orang yang curhat distatus gitu suka kesel sendiri, apalagi masalah pribadi, masalah rumah tangga yang memang harusnya suam—istri yang tau.

Ohh ayolah ngga semuanya bisa dituang dalam bentuk status, dan ngga seharusnya semua orang tau masalah kita, lagipula kita punya Allah tempat mengadu, tempat berkeluh kesah, bergantung pada Dia, serahkan semua padaNya.

Jadi ngga perlu lah diumbar, disebar ke orang—orang melalui status, gunakan dengan bijak sosmed yang ada.

@fitriamaliya_
Menulis, untuk memperbaiki diri.

Alloohumma yaa muqollibal quluubi tsabbit qolbii a'laa diinikh^^