Kamis, 26 November 2015

Mana yang lebih baik ?Mengajari anak Berkompetisi atau Bersinergi dan bekerjasama

Dr. Arun suatu ketika memetik sebuah kisah tentang contoh konkret Pentingnya Bersinergi dan Bekerjasama ketimbang Berkompetisi,

Kisah ini di ambil dari sebuah buku yg ditulis oleh James Bender berjudul “How to Talk Well” (New York;McGray-Hill Book Company,Inc., 1994)

Sebagai penjelasan lanjutan kepada mahasiswanya mengenai pemahamannya tentang Berkompetisi versus Bersinergi dan Bekerjasama

Pada suatu hari....Di sebuah pedesaan, tempat di mana tanah yang sangat subur dapat menumbuhkan tunas-tunas jagung, ada seorang petani yang berhasil memenangkan kontes pertanian selama bertahun-tahun.

Hal ini menarik perhatian seorang wartawan, karena di desa itu ada puluhan petani yang juga memiliki kebun jagung.

Untuk mengungkap rahasia kemenangan selama bertahun-tahun itu, sang wartawan mengunjungi sang petani untuk wawancara singkat.“Apakah Anda memiliki rahasia khusus untuk memenangkan kontes hasil panen jagung terbaik setiap tahun?” tanya sang wartawan.

Petani yang tampak bersahaja itu tersenyum lalu menjawab, “Saya tidak punya rahasia khusus, karena bibit jagung milik saya yang memenangkan kontes, pada akhirnya selalu saya bagi-bagikan pada petani lain, karena itu adalah bibit jagung terbaik.”Sang wartawan tampak bingung, berarti semua petani memiliki bibit jagung yang sama-sama baik. “Mengapa Anda membagikan bibit jagung terbaik? Bukankah semua petani di desa ini mengikuti kontes yang sama, Anda tak takutkalah?”

Sang petani terkekeh pelan, “Aku sama sekali tidak memikirkan menang ataupun kalah, anak muda. Kau harus tahu bahwa angin dapat menerbangkan serbuk sari bunga-bunga jagung dan terbang dari satu ladang ke ladang yang lain. Bila ada serbuk sari tanaman jagung dengan bibit yang buruk terbang ke ladang jagungku, itu akan menurunkan kualitas jagung saya dan juga seluruh hasil jagung penduduk desa ini. Saya ingin mendapat hasil jagung terbaik, karena itulah saya menolong tetangga saya untuk mendapat bibit jagung yang baik pula.”Itulah gambaran seorang petani jagung yang bijak yg tidak berusaha untuk mencari keuntungan semata dari orang lain dan lingkungan sekitarnya, tapi mencari keuntungan dengan cara membuat orang2 di sekitarnya juga beruntung.

Semoga menjadi inspirasi dan pencerahan bagi kita dalam mengarungi kehidupan ini.

Copas by. Komunitas Ayah EDY


Tidak ada komentar:

Posting Komentar